Budidaya Jahe Merah Bisnis Pertanian Dengan Untung Menggiurkan
Budidaya jahe merah bisnis pertanian dengan untung menggiurkan - Jahe Merah ialah salah tumbuhan jenis rimpang yang mempunyai berbagai manfaat. Pada umumnya dimanfaatkan untuk obat atau jamu sebab khasiatnya yang baragam. Selain untuk jamu atau selaku obat juga dimanfaatkan selaku minuman yang dipercaya dapat menambah stamina selain manfaat lain sebagai obat.
Di Indonesia sendiri setidaknya ada 3 jenis jahe, adalah jahe gajah atau jahe badak, jahe kuning/putih dan yang terakhir yaitu jahe merah. Diantara ketiga jenis jahe tersebut jahe merah ialah salah satu jahe dengan minat terbanyak bahkan umumnya para tengkulak selain menyetornya ke beberapa pabrik jamu di dalam negeri juga mengekspornya keluar negeri.
Beberapa faedah jahe merah diantaranya untuk mengendorkan masuk angin, menghangatkan tubuh dan beberapa penelitian yang dilaksanakan para hebat beropini bahwa jahe merah mampu menangkal radikal bebas.
Di Indonesia sendiri setidaknya ada 3 jenis jahe, adalah jahe gajah atau jahe badak, jahe kuning/putih dan yang terakhir yaitu jahe merah. Diantara ketiga jenis jahe tersebut jahe merah ialah salah satu jahe dengan minat terbanyak bahkan umumnya para tengkulak selain menyetornya ke beberapa pabrik jamu di dalam negeri juga mengekspornya keluar negeri.
Beberapa faedah jahe merah diantaranya untuk mengendorkan masuk angin, menghangatkan tubuh dan beberapa penelitian yang dilaksanakan para hebat beropini bahwa jahe merah mampu menangkal radikal bebas.
perjuangan dengan modal 10 juta. Namun harga tersebut baru analisa dan harga sebenarnya bisa berlainan setiap kawasan.
2. Penanaman
Setelah semua materi diatas siap maka berikutnya yakni melakukan penanaman. Tahap pertama campurkan tanah, pupuk bokasi, dan pasir dengan perbandingan 3 : 1 : 1. Selanjutnya masukkan setiap adonan tanah tersebut ke polybag setinggi kurang lebih 15-20 cm. Pindahkan bibit yang kita beli ke polybag ketika tunasnya sudah mencapai tinggi 15 cm atau kurang lebih berumur 2 - 3 minggu. Jangan lupa untuk melaksanakan penyiraman secara berkala pagi dan sore hari jaga agar kondisi tanah tetap lembab tetapi tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering.
Setiap 2 bulan sekali tambahkan tanah hingga menutupi rimpang yang mulai keluar. Dan juga potong beberapa tunas yang tumbuh besar sisakan 5 atau 10 tunas . Lakukan ini secara rutin sampai mencapai usia 10 bulan atau sampai masa panen datang.
3. Perkiraan Penghasilan
Dengan 100 biji jahe merah berapa sih penghasilan kotor yang hendak mampu, berikut ulasannya. Untuk setiap polybag/sak umumnya bisa menciptakan antara 10 - 20 kg/polybag. Anggap saja rata-rata menghasilkan 15 kg berarti untuk 100 polybag bisa menghasilkan 1500 kg. Dan setiap kilogramnya biasanya dihargai Rp. 20.000,- sampai Rp. 40.000,- tergantung kondisi. Anggap saja perkilogramnya laris Rp. 30.000,- maka untuk 100 polybag : 1500 kg x Rp. 30.000,- sama dengan Rp. 45.000.000,- untuk sekali panen. Lumayan menakjubkan bukan?
Analisa diatas hanya sekedar perkiraan saja alasannya situasi mampu berganti tak menentu. Namun budidaya jahe merah ini masih cukup menggiurkan meski harga jualnya anjlok sekalipun kita masih mendapat laba yang terbilang tidak mengecewakan.
Namun yang perlu diingat sebab proses menanam hingga panen yang terbilang usang, maka anda bisa menyiasati dengan menanam jahe merah selang 3 bulan sekali. sehingga nantinya setiap 3 bulan anda bisa menikmati hasilnya.
Nah, demikianlah kesempatan perjuangan budidaya jahe merah bisnis pertanian dengan untung menggiurkan yang bisa anda coba dan terapkan dirumah anda. Jika terpesona maka cobalah untuk mencari disekitar anda orang-orang yang menekuni bisnis ini, sehingga anda bisa banyak berguru eksklusif sekaligus menambah jalinan koneksi untuk perjuangan bisnis jahe anda nanti. Semoga berguna.
2. Penanaman
Setelah semua materi diatas siap maka berikutnya yakni melakukan penanaman. Tahap pertama campurkan tanah, pupuk bokasi, dan pasir dengan perbandingan 3 : 1 : 1. Selanjutnya masukkan setiap adonan tanah tersebut ke polybag setinggi kurang lebih 15-20 cm. Pindahkan bibit yang kita beli ke polybag ketika tunasnya sudah mencapai tinggi 15 cm atau kurang lebih berumur 2 - 3 minggu. Jangan lupa untuk melaksanakan penyiraman secara berkala pagi dan sore hari jaga agar kondisi tanah tetap lembab tetapi tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering.
Setiap 2 bulan sekali tambahkan tanah hingga menutupi rimpang yang mulai keluar. Dan juga potong beberapa tunas yang tumbuh besar sisakan 5 atau 10 tunas . Lakukan ini secara rutin sampai mencapai usia 10 bulan atau sampai masa panen datang.
3. Perkiraan Penghasilan
Dengan 100 biji jahe merah berapa sih penghasilan kotor yang hendak mampu, berikut ulasannya. Untuk setiap polybag/sak umumnya bisa menciptakan antara 10 - 20 kg/polybag. Anggap saja rata-rata menghasilkan 15 kg berarti untuk 100 polybag bisa menghasilkan 1500 kg. Dan setiap kilogramnya biasanya dihargai Rp. 20.000,- sampai Rp. 40.000,- tergantung kondisi. Anggap saja perkilogramnya laris Rp. 30.000,- maka untuk 100 polybag : 1500 kg x Rp. 30.000,- sama dengan Rp. 45.000.000,- untuk sekali panen. Lumayan menakjubkan bukan?
Analisa diatas hanya sekedar perkiraan saja alasannya situasi mampu berganti tak menentu. Namun budidaya jahe merah ini masih cukup menggiurkan meski harga jualnya anjlok sekalipun kita masih mendapat laba yang terbilang tidak mengecewakan.
Namun yang perlu diingat sebab proses menanam hingga panen yang terbilang usang, maka anda bisa menyiasati dengan menanam jahe merah selang 3 bulan sekali. sehingga nantinya setiap 3 bulan anda bisa menikmati hasilnya.
Nah, demikianlah kesempatan perjuangan budidaya jahe merah bisnis pertanian dengan untung menggiurkan yang bisa anda coba dan terapkan dirumah anda. Jika terpesona maka cobalah untuk mencari disekitar anda orang-orang yang menekuni bisnis ini, sehingga anda bisa banyak berguru eksklusif sekaligus menambah jalinan koneksi untuk perjuangan bisnis jahe anda nanti. Semoga berguna.
Posting Komentar untuk "Budidaya Jahe Merah Bisnis Pertanian Dengan Untung Menggiurkan"